Pentingnya Manajemen Diri

Manajemen diri (self management) saat ini merupakan istilah yang sangat. Hingga banyak seminar, training, maupun tulisan yang mengupas subyek ini karena memang diperlukan bagi mereka yang berada di lingkungan profesional maupun dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.Manajemen diri merupakan pengendalian diri terhadap pikiran, ucapan, dan perbuatan yang kita lakukan, sehingga membantu diri menghindari hal-hal yang tidak baik dan peningkatan perbuatan yang baik dan benar.

Manajemen diri juga menuju pada konsistensi dan keselarasan pikiran, ucapan dan perbuatan sehingga apa yang dipikirkan sama dan sejalan dengan apa yang diucapkan dan diperbuat. Integritas seperti inilah yang diharapkan akan timbul dalam diri para praktisi manajemen diri.

Walaupun punya pemahaman terhadap kebaikan dan ketidakbaikan, belum tentu pikiran seseorang mampu diarahkan terus-menerus terhadap kebaikan. Dan walaupun seandainya pikiran seseorang sudah didominasi oleh kebaikan, belum menjamin bahwa ucapannya selalu sejalan dengan pikiran baik ini. Demikian pula tidak ada garansi bahwa perbuatannya secara fisik merefleksikan sepenuhnya pikiran yang baik ini.

Saat ini tidak sedikit orang yang hanya berani berbicara tanpa berani bertindak, berani bertindak tanpa berpikir terlebih dahulu hingga tidak berani mengutarakan ide apa yang telah ia temukan karena ketakutannya akan kesalahan. Takut salah, takut bertindak, takut dijauhi. Semua itu terjadi karena kita tidak memiliki manajemen diri yang kuat sehingga belum bertindak diri kita sudah kalah oleh rasa takut.
Oleh karena itu lah hendaknya kita harus pintar-pintar dalam memanage diri ini. Kita poles dan kita perbaiki dari hati kita, niat kita, hingga tujuan dan langkah kita. Orang sukses adalah orang yang bisa menguasai dirinya dalam tempat dan situasi apapun. Sedangkan orang yang tidak memiliki manajemen diri yang tinggi hanya akan menjadikan dirinya kalah oleh dirinya sendiri.

Contoh : Pemahaman dan pikiran tentang kebaikan olah raga lebih mudah sejalan dengan ucapan. Sewaktu menasihati orang lain, dengan mudah kita menjelaskan pentingnya berolah raga secara teratur. Akan tetapi kita sendiri tidak melakukannya dan banyak di antara kita akan memunculkan berbagai alasan untuk mendukung dan memberikan pembenaran mengapa diri kita sendiri jarang atau bahkan tidak sama sekali berolah raga. Mulai dari alasan yang kecil hingga alasan yang tidak masuk akal.
Begitulah diri kita, banyak dari kita hanya berani mengucapkan tapi tidak berani melakukan. Hanya sebatas berpiki dan mengucap. Akhirnya kata sukses hanya menjadi hak orang lain dan bukan hak kita. Padahal kita sendirilah yang menentukan sukses tidaknya diri kita masing-masing karena setiap orang punya hak untuk sukses, seperti yang dikatakan oleh banyak orang bahwa ” Success is My Right ” (sukses adalah hak saya).

sebenernya sukses itu juga diperlukan 2 hal lain, yaitu disiplin dan tekun. Sehingga kita akan terus konsisten dalam menjalan apa yang sudah kita pikirkan dan kita ucapkan. Marilah kita mulai terbiasa untuk menyelesaikan konsep diri kita. BERPIKIR > BERUCAP > LAKSANA! Oleh karena itu marilah kita pintar-pintar memanajemen diri sendiri, karena setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda. Saya percaya kita semua bisa!

Leave a comment